1. Energi Air
Gambar 13. Skema pembangkit lisrtik tenaga air
Energi pada air yang mengalir dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, contohnya air dari air terjun dan bendungan dimanfaatkan untuk mengjasilkan listrik di PLTA. Energi air dari ombak laut juga dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik. Generator diletakkan di dasar laut untuk mengubah energi gerak dari ombak menjadi energi listrik. Kabel-kabel yang telah ditanam di dasar laut lalu menyalurkan energi listrik ke darat.
2. Energi Angin
Gambar 14. Skema pembangkit listrik tenaga angin
Energi gerak dari angin dimanfaatkan untuk menggerakkan kincir (turbin) pada pembangkit listrik tenaga angin. Turbin dihubungkan dengan generator yang dapat mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Selain dimanfaatkan untuk pembangkit listrik, energi gerak akibat pengaruh udara juga dimanfaatkan dalam bidang aerodinamika (ilmu yang mempelajari pergerakan udara).
3. Energi Matahari
Gambar 15. Skema Pembangkit listrik tenaga surya
Energi matahari atau energi surya merupakan energi yang tidak ada habisnya. Energi surya ditangkap oleh panel surya selanjutnya energi cahaya diubah menjadi energi listrik.